Tuesday, December 21, 2004

Title yg tertulis tu dlm bahasa boyan.. yg bermakan.. "ada-ada saja".

Nak cuba karang dlm bahasa melayu. Nak nenggok betapa teruknya bahasa ibunda saya.Rasa-rasa mesti ada yg ketawa pecah perut. Tak pe lah.. asal kan tak mati, ya.

Baik lah.. apa yang nak di tulis eh... hmmm,

Nak cerita pasal diri saya, keluarga, rakan-rakan.. hal ehwal semasa.. hmmm entah eh,, macam boring gitu. Bersabarlah.. nanti slowly-slowly, akan ku tulis apa saje-lah yang bede-bede peyi..




4 Comments:

Blogger Fd said...

oh kak siti! blog anda ni sungguh lah menarik! ghairah saya membacanya! boleh tahan juga bahasa melayu anda. tidak lah teruk sangat. masih boleh diperbaiki lagi! yang penting, isinya ada. jadi tidak usah khuatir tentang bahasa anda. asalkan dapat difahami, itu sudah cukup bagi pembaca.

rajin-rajin lah kak siti mengemaskinikan blog ini ye. saya akan terus setia membacanya. usaha anda utk menggunakan bahasa melayu memang amat dialu-alukan. semuga 'tak akan mati melayu di dunia' sebagaimana yg dikatakan oleh hang tuah. saya akan menyokong usaha kak siti ni! syabas!!

December 22, 2004 at 2:56 AM  
Blogger ViXen said...

apa itu "mengemaskinikan"?

December 22, 2004 at 3:00 PM  
Blogger Fd said...

kemaskini = update

December 22, 2004 at 5:44 PM  
Blogger Media Bawean said...

Perjalanan hidupku, silahkan Anda baca. Tetapi jangan ditiru dan apabila Anda memiliki jalan yang mirip dan sama dengan saya, kuharap Anda berhati-hati dengan resiko yang akan Anda hadapi. Silahkan dijadikan acuan atau rambu-rambu keselamatan dari kemelaratan, kemiskinan, kehinaan dan kesengsaraan hidup yang tidak kunjung ada penyelesaian.
Saya menyadari dan memahami bahwa langkah dan perilaku yang selama ini saya lakukan adalah saya besar. Apa yang saya alami sekarang adalah sebab akibat dari pola pikir dan perilaku yang selama ini saya lakukan salah.
Saya sekarang ini merasakan bahwa hidupku semakin terpuruk dan penuh dengan derita yang berkepanjangan. Bahkan sekarang saya meninggalkan keluarga ibu, istri dan 2 anak saya di Pulau Bawean. Langkah ini saya lakukan setelah pihak yang memiliki piutang semua datang kerumah untuk menagih dan meminta pertanggungjawaban saya. Saya bukan lari dari tanggungjawab, tapi saya hijrah ke kota Malang mencari solusi bagaimana saya bisa bangkit lagi. Sesampai di kota Malang saya kos dengan ukuran kamar 2 x 3 meter. Disilah saya banyak berfikir dan evaluasi dan mencari solusi bagaimana saya bisa membayar seluruh hutang yang saya tanggung sebesar Rp.60.000.000 (Enam Puluh Juta Rupiah).
Setiap malam saya berdoa dan memohon lindungan dan pertolongan Allah SWT. Tangisan dan tetesan air mata selalu bercucuran merenungi nasib saya yang penuh dengan kepahitan dan kepadihan. Memikirkan nasib istri dan anak2, terkadang terlintas dipikiran saya trauma dengan beban berat yang harus kuselesaikan.
Kenapa semua ini bisa terjadi pada saya?
Bagi saudara2ku semua yang memiliki niatan ikhlas untuk membantu saya, silahkan kirim ke :
Abdul Basit Bank Central Asia (BCA) Indonesia Nomor Rekening 7900234397

July 25, 2006 at 3:04 AM  

Post a Comment

<< Home